Sabtu, 08 Agustus 2009

Mencintai Alam

Mencintai Alam

Mencintai alam sebenarnya dapat dimulai dari kita sendiri. Kenapa kita bisa begitu takut untuk mebuang sampah sembarangan di rumah kita sendiri sementara di jalan kita membuang sampah sembarangan? Kenapa kita begitu semangatnya mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menyewa konsultan penata taman di rumah kita sementara kita menggunduli hutan kita?

Kalau semua orang berpikir ke belakang seperti itu, sebenarnya kita sudah menjadi seorang pecinta alam. Tinggal sekarang bagaimana implementasi kita.

STOP! membuang sampah sembarangan

STOP! menebangi hutan

STOP! mencemari udara

Kita memang hidup tidak lama lagi, tapi sebelum kita berakhir kita sudah melahirkan keturunan kita. Apa yang akan mereka makan kalau semua tanah tidak dapat ditanami akibat terkontaminasi sampah kimia dan plastik? Apa yang akan mereka minum kalau sudah tidak ada lagi hutan sebagai penyerap air tanah. Udara apa yang harus mereka hirup untuk bernafas kalau udara di bumi ini sudah tercemar asap polusi pabrik, polusi nuklir dan sebagainya.

Marilah kita cintai alam ini seperti kita mencintai diri kita sendiri dan orang – orang yang kita cintai. Karena kita dan mereka adalah bagian dari alam itu sendiri.

Kita bagian dari alam yang akan selalu bergantung pada alam termasuk alam itu sendiri yang tetap bergantung pada kita. Karena tidak ada alam semesta ini tanpa kita dan begitu pula sebaliknya tidak akan ada manusia tanpa alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar